
Pemprov Papua Barat Komitmen Laksanakan Pembangunan Berbasis Hijau, Ekonomi Biru, dan Jingga
Pemprov Papua Barat berkomitmen menerapkan pembangunan berkelanjutan dengan konsep ekonomi hijau, biru, dan jingga. Langkah ini bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, serta pelestarian budaya. Dengan pendekatan ini, pembangunan diharapkan berjalan inklusif tanpa merusak sumber daya alam Papua Barat.
Fokus Pemprov Papua pada Pembangunan Berkelanjutan
Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menegaskan bahwa ekonomi hijau akan difokuskan pada kehutanan, pertanian, dan energi terbarukan. Tujuannya adalah menjaga ekosistem alam Papua Barat yang kaya keanekaragaman hayati.
Sementara itu, ekonomi biru akan memperkuat pengelolaan sumber daya laut dan perikanan secara berkelanjutan. Dengan garis pantai yang panjang serta laut yang kaya, Papua Barat memiliki potensi besar dalam sektor kelautan. Oleh karena itu, pengelolaan yang bijak sangat diperlukan agar manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang.
Di sisi lain, ekonomi jingga diarahkan pada pengembangan industri kreatif berbasis budaya lokal. Papua Barat memiliki warisan budaya unik, seperti seni ukir, kain tradisional, dan tarian khas. Oleh karena itu, pelestarian budaya juga menjadi peluang usaha bagi masyarakat setempat.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Untuk mewujudkan konsep ini, Pemprov Papua Barat bekerja sama dengan masyarakat adat, pelaku usaha, akademisi, serta organisasi lingkungan. Selain itu, regulasi dan investasi berkelanjutan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif.
“Pembangunan di Papua Barat harus mengedepankan keberlanjutan dan kearifan lokal. Dengan ekonomi hijau, biru, dan jingga, kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan alam serta budaya,” ujar Ali Baham Temongmere.
Harapan ke Depan Pemprov Papua
Ke depan, Papua Barat berharap konsep ini menjadi model bagi daerah lain. Dengan menyeimbangkan ekonomi, sosial, dan lingkungan, pemerintah berupaya menciptakan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, Papua Barat akan terus menarik investasi hijau yang menguntungkan secara ekonomi sekaligus ramah lingkungan. Melalui pendekatan ini, kesejahteraan dan kelestarian bisa berjalan berdampingan, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.