
Warga Kecewa Tidak Ada Penempatan Nakes di Pustu Meidodga
Warga kecewa karena hingga saat ini belum ada tenaga kesehatan (nakes) yang ditempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) di wilayah mereka. Kondisi ini membuat pelayanan kesehatan menjadi tidak optimal, sehingga masyarakat harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pengobatan.
Pelayanan Kesehatan Terganggu
Sejak diresmikan beberapa waktu lalu, Pustu Meidodga belum memiliki tenaga medis tetap. Akibatnya, warga yang membutuhkan layanan kesehatan harus pergi ke puskesmas di kecamatan terdekat. Sayangnya, jarak yang cukup jauh dan akses jalan yang kurang memadai membuat banyak warga kesulitan untuk mendapatkan pelayanan medis tepat waktu.
Salah satu warga, Rahmat (45), mengungkapkan rasa kecewanya terhadap situasi ini. “Kami sangat berharap ada tenaga kesehatan di Pustu ini. Kalau ada yang sakit, terutama anak-anak atau lansia, kami harus menempuh perjalanan jauh untuk berobat. Ini sangat menyulitkan,” katanya.
Janji Pemerintah yang Belum Terpenuhi
Menurut warga, pemerintah sebelumnya telah berjanji untuk menempatkan tenaga kesehatan di Pustu Meidodga. Namun, hingga kini janji tersebut belum direalisasikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat tentang keseriusan pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah terpencil.
Ketua RT setempat, Suryadi, juga menyampaikan harapannya agar pemerintah segera mengambil langkah nyata. “Pustu ini sudah ada, tapi kalau tidak ada tenaga medis, percuma saja. Kami butuh perhatian dari pemerintah agar fasilitas ini bisa benar-benar bermanfaat,” ujarnya.
Tanggapan Dinas Kesehatan
Sementara itu, Dinas Kesehatan setempat memberikan tanggapan terkait keluhan warga. Mereka mengakui adanya keterlambatan dalam penempatan tenaga kesehatan, namun memastikan bahwa masalah ini sedang dalam tahap penyelesaian.
“Kami memahami keluhan warga dan akan segera mengupayakan penempatan tenaga kesehatan di Pustu Meidodga. Saat ini kami masih dalam proses rekrutmen dan penyesuaian tenaga medis di beberapa daerah,” ujar seorang perwakilan dari Dinas Kesehatan.
Harapan Warga untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera merealisasikan penempatan tenaga kesehatan agar mereka tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelayanan medis. Selain itu, warga juga meminta adanya fasilitas tambahan seperti obat-obatan dan alat kesehatan yang memadai di Pustu tersebut.
Dengan adanya tenaga medis yang bertugas secara tetap, diharapkan layanan kesehatan di Meidodga bisa lebih baik. Warga pun tidak perlu lagi bepergian jauh hanya untuk mendapatkan pengobatan dasar.