Pemkab Pegunungan Arfak Siapkan Rp1 Miliar untuk Seleksi Anggota DPRK

 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Arfak mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk mendukung proses seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) periode mendatang. Langkah ini merupakan komitmen Pemkab untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan, profesional, dan sesuai peraturan yang berlaku.

Penggunaan Anggaran Pemkab Arfak 

Bupati Pegunungan Arfak, menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan teknis dan administratif dalam pelaksanaan seleksi.

“Anggaran ini akan dialokasikan untuk membiayai proses seleksi, termasuk pelatihan, penyediaan fasilitas, serta operasional tim seleksi. Kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai standar yang ditetapkan oleh undang-undang,

Selain itu, dana tersebut juga akan mencakup sosialisasi kepada masyarakat mengenai mekanisme seleksi dan persyaratan untuk menjadi anggota DPRK. Dengan begitu, diharapkan masyarakat yang memenuhi kriteria dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses ini.

Proses Seleksi yang Transparan 

Pemkab Pegunungan Arfak menegaskan bahwa proses seleksi anggota DPRK akan dilakukan secara transparan dan bebas dari intervensi politik. Panitia seleksi akan melibatkan pihak-pihak yang kompeten untuk menilai para calon berdasarkan kemampuan, integritas, dan komitmen mereka terhadap pembangunan daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa anggota DPRK yang terpilih benar-benar representatif dan mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat Pegunungan Arfak,” tambah Bupati.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan alokasi anggaran ini, Pemkab berharap dapat mencetak anggota DPRK yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas legislatif. Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung dan mengawasi proses seleksi agar berjalan lancar dan sesuai harapan.

“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa proses ini berjalan adil dan akuntabel. Kami juga berharap masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif selama proses berlangsung,” ujar Bupati.