Pemusnahan Ganja Disaksikan Banyak Pihak

Pemusnahan Ganja Polres Kepulauan Yapen memusnahkan barang bukti narkotika jenis ganja yang berhasil disita dari sejumlah tersangka. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (28/5), bertempat di halaman Mapolres Yapen. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kejaksaan Negeri, BNN, Dinas Kesehatan, serta tokoh masyarakat dan awak media.

Total Ganja Mencapai 3 Kilogram

Menurut Kapolres Yapen, AKBP Ronny Yulian Wahyudi, jumlah barang bukti ganja yang dimusnahkan mencapai 3 kilogram. Barang terlarang ini disita dari tiga tersangka dalam berbagai operasi penangkapan selama Maret hingga April 2025. Saat ini, proses hukum terhadap ketiga pelaku masih berjalan dan sudah memasuki tahap pelimpahan ke kejaksaan.

Pemusnahan Dilakukan Sesuai Prosedur

Selanjutnya, proses pemusnahan dilakukan dengan standar yang berlaku. Barang bukti dibakar di tong logam tertutup agar tidak mencemari lingkungan. Sebelum dimusnahkan, ganja terlebih dahulu diuji laboratorium dan dicatat dalam dokumen resmi yang ditandatangani berbagai pihak terkait.

Tindakan Tegas Disertai Sosialisasi

Selain penindakan, Polres Yapen juga menekankan pentingnya upaya pencegahan. Oleh karena itu, menurut Kapolres, edukasi terus digencarkan melalui kegiatan di sekolah-sekolah dan kampung. Tujuannya adalah membentuk kesadaran sejak dini tentang bahaya narkotika.

Ganja Sering Diremehkan, Tapi Sangat Berbahaya

Meskipun sering dianggap “tidak seberbahaya” narkoba lain, ganja tetap memiliki dampak serius. Bahkan, menurut data BNN, banyak pengguna narkoba yang awalnya mulai dari ganja. Karena itulah, persepsi masyarakat perlu diluruskan. Edukasi menjadi bagian penting agar masyarakat tidak tertipu oleh anggapan keliru.

Masyarakat Diminta Terlibat Aktif

Sementara itu, tokoh adat yang hadir dalam acara pemusnahan menyatakan dukungan terhadap langkah Polres. Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan. Kerja sama seperti inilah yang diyakini dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan narkoba.

Menuju Yapen yang Bebas Narkoba

Akhirnya, Kapolres Yapen menegaskan komitmen pihaknya untuk menjadikan Kepulauan Yapen sebagai wilayah bebas narkoba. Menurutnya, langkah hukum seperti pemusnahan hanyalah satu bagian dari strategi menyeluruh. Dukungan semua pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pendidikan, sangat dibutuhkan demi menyelamatkan generasi muda.