Gubernur Papua Barat Dukung Pembangunan Pastori JKI Fanindi

Gubernur Papua Barat menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan pastori untuk Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Fanindi. Dukungan ini dianggap strategis karena pastori baru akan memperkuat pelayanan rohani dan memberi ruang yang layak bagi kegiatan jemaat serta pengembangan masyarakat di wilayah tersebut.

Alasan dan Visi Pembangunan

Gubernur menyampaikan bahwa pendirian pastori JKI Fanindi sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas spiritual warga. Selain sebagai tempat kegiatan ibadah, gedung ini juga diharapkan menjadi pusat pelayanan sosial. Disana bisa diselenggarakan kegiatan seperti seminar keagamaan, pendampingan keluarga, serta pelatihan keterampilan produktif untuk masyarakat lokal.

Rencana Desain dan Fasilitas

Pastori baru akan didesain ramah lingkungan dengan konsep bangunan semi modern namun tetap memadukan unsur budaya lokal Papua. Rencananya gedung ini akan dilengkapi dengan ruang ibadah utama, aula serbaguna, ruang belajar, serta ruang konseling rohani. Selain itu direncanakan pula halaman terbuka yang dapat digunakan untuk kegiatan anak-anak dan remaja jemaat, serta area taman untuk acara jemaat dan warga sekitar.

Sinergi Pemerintah dan Jemaat

Proses pembangunan akan melibatkan kerjasama antara pemerintah daerah, jemaat JKI Fanindi, dan pihak-pihak terkait. Pemprov Papua Barat akan memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan teknis, percepatan perizinan, dan bantuan anggaran sesuai kemampuan. Sementara itu, jemaat setempat juga berkomitmen aktif menggalang dukungan dari masyarakat, partisipasi tenaga kerja lokal, serta donasi sukarela dari jemaat.

Manfaat untuk Komunitas Lokal

Pastori baru diharapkan memberi manfaat luas bagi komunitas di sekitar. Selain memperkaya kehidupan rohani jemaat, keberadaan fasilitas ini akan mendukung kegiatan sosial yang sifatnya terbuka untuk masyarakat umum, seperti pelatihan literasi, kesehatan, dan ekonomi kreatif. Hal ini sekaligus memperkuat kerukunan antarumat beragama di Papua Barat.

Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Saat ini tahap awal telah memasuki proses perencanaan dan desain arsitektur. Penyusunan anggaran serta koordinasi perizinan sedang berlangsung, dengan target pembangunan fisik dimulai dalam beberapa bulan ke depan. Gubernur berharap bahwa proyek ini dapat rampung dalam satu tahun, sehingga pastori baru bisa digunakan jelang perayaan Hari Natal mendatang.