
Kasus Danau Anggi, Kantor SAR Manokwari Gelar Bimtek Penyelaman
Kasus Danau Anggi Kantor SAR Manokwari menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyelaman setelah kecelakaan di Danau Anggi yang menewaskan beberapa orang. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan tim SAR dalam penyelamatan di perairan. Bimtek ini diadakan untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.
Bimtek diikuti oleh personel SAR, petugas keamanan, dan relawan dari berbagai organisasi. Acara berlangsung dari 17 hingga 19 Januari 2025 di sekitar Manokwari, Papua Barat. Materi yang diberikan meliputi teknik dasar penyelaman, prosedur penyelamatan di perairan dalam, serta penggunaan alat penyelaman yang tepat.
Tujuan dan Pentingnya Bimtek Penyelaman Kasus Danau Anggi
Kepala Kantor SAR Manokwari, Suharto, menyatakan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penyelaman tim SAR, terutama di area rawan kecelakaan air. Kasus di Danau Anggi menunjukkan pentingnya keterampilan penyelaman dalam situasi darurat.
“Kecelakaan di Danau Anggi menjadi perhatian kita. Kami ingin tim SAR kami lebih efektif dan terampil dalam penyelamatan di perairan,” ujar Suharto.
Bimtek juga bertujuan mengenalkan metode penyelaman yang aman dan efisien di berbagai kondisi air. Diharapkan, tim SAR lebih siap menghadapi kecelakaan di perairan dan dapat melakukan evakuasi dengan cepat.
Materi Pelatihan dan Pengalaman Praktis Kasus Danau Anggi
Pelatihan mencakup teori dan praktik penyelaman dasar, prosedur pencarian korban, serta penggunaan alat bantu seperti kompas bawah air dan detektor. Simulasi penyelaman di danau dan kolam diadakan untuk menguji keterampilan peserta.
“Praktik langsung sangat penting. Para peserta belajar beradaptasi dengan medan yang berbeda dan bekerja sama dalam tim,” kata instruktur Irfan Rahman.
Meningkatkan Kesiapsiagaan Tim SAR
Bimtek ini juga dihadiri oleh perwakilan dari BPBD dan Polairud. Kerja sama antara instansi diharapkan meningkatkan sinergi dalam penanggulangan kecelakaan perairan.
“Kami ingin memastikan personel yang terlibat dalam operasi SAR memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankan tugas mereka,” ujar Suharto.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tim SAR dan masyarakat. Dengan pelatihan ini, diharapkan tim SAR Manokwari dapat bertindak cepat dan efektif dalam situasi darurat.