Mohamad Lakotani Buka Rakor dan Training Program PROSPPEK-Otsus Papua Barat

Mohamad Lakotani, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Training Program Penguatan Otonomi Khusus Papua (PROSPPEK-Otsus) di Manokwari. Acara ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Otonomi Khusus (Otsus) dengan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan.

Fokus Rakor dan Pelatihan Mohamad Lakotani

Dalam sambutannya, Mohamad Lakotani menegaskan bahwa PROSPPEK-Otsus adalah program strategis untuk memastikan Otsus benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua Barat.

“Rakor ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kebijakan Otsus yang telah berjalan. Selain itu, kita juga merancang langkah konkret agar implementasi ke depan lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh pemerintah daerah, tokoh adat, akademisi, dan organisasi masyarakat. Mereka mendapatkan pelatihan mengenai strategi pembangunan berbasis Otsus, pengelolaan dana yang lebih transparan, serta pengawasan agar program berjalan sesuai rencana.

Sementara itu, Kepala Biro Otsus Papua Barat menyebutkan bahwa pelatihan ini juga mencakup bimbingan teknis bagi pejabat daerah. Fokusnya adalah pengelolaan anggaran yang lebih akuntabel, penyusunan kebijakan afirmatif, dan optimalisasi program berbasis kesejahteraan masyarakat.

Implementasi dan Harapan Mohamad Lakotani

Lebih lanjut, Lakotani berharap program ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menghasilkan kebijakan konkret yang bisa diterapkan langsung di lapangan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan implementasi Otsus.

“Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar membawa perubahan nyata bagi masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi berbasis kearifan lokal,” tambahnya.

Selain itu, acara ini juga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Otsus Papua Barat. Hasil Rakor ini nantinya akan disampaikan kepada pemerintah pusat untuk memastikan kebijakan lebih optimal dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Dengan adanya PROSPPEK-Otsus, diharapkan pembangunan di Papua Barat semakin inklusif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Harapan untuk Masa Depan Papua Barat

Lebih lanjut, Lakotani berharap program ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga mampu menghasilkan solusi nyata. Ke depan, hasil dari Rakor ini akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan yang lebih baik bagi masyarakat Papua Barat.

Dengan langkah konkret yang diambil, diharapkan pelaksanaan Otsus semakin optimal dan benar-benar membawa manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah ini.