
Semangat Demokrasi Menyala di Pegunungan Arfak
Anggi, Papua Barat – Kota Anggi, ibu kota Kabupaten Pegunungan Arfak, menjadi sorotan dalam suasana pemilihan umum 2025. Warga setempat menunjukkan partisipasi tinggi dalam proses demokrasi, meskipun menghadapi tantangan geografis yang cukup berat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pegunungan Arfak, Maria Louisa Rumbruren, menyampaikan bahwa persiapan Pemilu tahun ini dilakukan dengan optimal. “Kami telah menyalurkan logistik pemilu ke distrik-distrik terpencil menggunakan transportasi darat dan udara untuk memastikan semua warga dapat menggunakan hak pilihnya,” ujarnya pada Selasa (9/1).
Partai politik lokal dan nasional berlomba menarik simpati masyarakat melalui program-program yang relevan dengan kondisi wilayah Anggi. Isu utama yang menjadi perhatian adalah pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat adat.
Debat Kandidat yang Dinantikan di Pegunungan Arfak
Salah satu momen paling dinantikan masyarakat adalah debat kandidat calon legislatif dan calon bupati yang akan digelar di Balai Rakyat Kota Anggi. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 15 Januari 2025 dengan tema “Membangun Pegunungan Arfak: Keberlanjutan dan Kesejahteraan”.
Seorang warga Anggi, Simon Worabay, mengungkapkan harapannya, “Kami ingin pemimpin yang benar-benar peduli pada kebutuhan kami, seperti akses jalan dan listrik. Kami sudah lelah dengan janji-janji kosong.”
Antusiasme Warga
Tingginya antusiasme warga untuk berpartisipasi dalam Pemilu terlihat dari ramainya kegiatan sosialisasi pemilu di kampung-kampung. Kelompok masyarakat adat dan pemuda turut aktif menyukseskan acara tersebut.
Tokoh adat setempat, Ondoafi Yonas Iba, mengingatkan, “Pemilu ini adalah kesempatan kita untuk menentukan masa depan daerah. Pilihlah dengan hati-hati, karena suara kita akan membawa perubahan bagi generasi mendatang.”
Proses pemungutan suara diharapkan berjalan lancar pada 14 Februari 2025, dengan melibatkan pengamanan dari TNI-Polri guna memastikan keamanan dan ketertiban.
Kota Anggi, yang dikenal dengan pemandangan danau kembar Anggi Giji dan Anggi Gida, kini menunjukkan wajah lain sebagai pusat dinamika politik di Pegunungan Arfak. Semangat demokrasi yang tinggi diharapkan membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat.