Pemkab Kaimana Gelar Lomba Kebersihan Antar RT

Pemkab Kaimana, Papua Barat, menyelenggarakan lomba kebersihan antar Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai kelurahan dan kampung, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Pemkab Kaimana Antusiasme Warga Tinggi

Berbagai RT menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti perlombaan. Warga secara sukarela melakukan berbagai kegiatan, mulai dari membersihkan saluran air, menyapu jalan lingkungan, menanam pohon, hingga mendekorasi taman kecil di sekitar rumah mereka. Suasana kebersamaan dan gotong royong tampak nyata di setiap sudut pemukiman.

Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk mempererat hubungan antarwarga. Beberapa RT bahkan menggelar kerja bakti bersama secara rutin dalam beberapa minggu terakhir sebagai persiapan mengikuti lomba.

Penilaian Berdasarkan Lingkungan Nyata

Penilaian dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari perwakilan dinas teknis dan tokoh masyarakat. Kriteria penilaian mencakup kebersihan area publik, pengelolaan sampah, penghijauan, serta keterlibatan warga dalam menjaga lingkungan. Selain aspek fisik, aspek partisipasi dan inovasi warga juga menjadi perhatian utama.

Tim penilai dijadwalkan mengunjungi lokasi-lokasi peserta selama dua pekan. Setiap RT akan dinilai secara langsung berdasarkan observasi lapangan dan dokumentasi kegiatan.

Penghargaan dan Tindak Lanjut

RT dengan skor tertinggi akan menerima hadiah berupa peralatan kebersihan, bibit tanaman, dan dana pembinaan. Selain itu, panitia juga menyiapkan piagam penghargaan bagi seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi.

Pemkab Kaimana berencana menjadikan lomba ini sebagai kegiatan tahunan yang terintegrasi dalam program lingkungan berkelanjutan. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan hidup secara konsisten dan mandiri.

Menuju Kaimana Lebih Bersih dan Nyaman

Lomba kebersihan antar RT ini tidak hanya bertujuan menghasilkan lingkungan yang tertata, tetapi juga memperkuat rasa kepemilikan warga terhadap ruang hidupnya. Pemerintah berharap kegiatan serupa dapat menginspirasi desa dan kelurahan lain untuk mengembangkan inisiatif lingkungan sesuai kebutuhan lokal masing-masing.