
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Kalibone
Korban Ditemukan Setelah Pencarian Intensif Selama Dua Hari
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad seorang pemuda yang tenggelam di Sungai Kalibone, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Korban yang diketahui bernama Andi R (21) ditemukan pada Selasa pagi (23/4) sekitar pukul 07.45 WITA, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan hilang.
Pencarian dilakukan selama dua hari sejak korban dilaporkan tenggelam pada Minggu sore. Tim pencari terdiri dari Basarnas Makassar, BPBD Gowa, TNI-Polri, serta relawan dan warga setempat. Proses pencarian berlangsung dengan metode penyisiran sungai menggunakan perahu karet dan penyelaman di beberapa titik yang dicurigai menjadi lokasi korban terseret arus.
Tim SAR Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi, korban bersama tiga temannya tengah berenang di Sungai Kalibone saat arus tiba-tiba menjadi deras akibat hujan deras di hulu sungai. Saat itu, korban terlihat panik dan berusaha berenang ke tepi, namun diduga kelelahan dan akhirnya terseret arus. Teman-temannya sempat berusaha menolong, namun tak berhasil menjangkaunya.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, dan operasi pencarian segera dimulai beberapa jam setelah kejadian.
Jenazah Korban Diserahkan ke Keluarga
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Pallangga untuk dimakamkan. Tangis haru dan duka menyelimuti keluarga dan kerabat yang telah menunggu dengan cemas sejak hari pertama korban dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. “Kami turut berduka cita dan berterima kasih atas kerja sama semua pihak yang turut membantu pencarian, termasuk masyarakat sekitar,” ucapnya.
Imbauan kepada Masyarakat
Menanggapi insiden ini, pihak Basarnas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim hujan. Arus yang tampak tenang bisa berubah sangat cepat dan membahayakan, terutama bagi mereka yang tidak mahir berenang.